Daftar Obat Sakit Gigi Paling Ampuh dan Tidak Kambuh Lagi

Sakit gigi tidak bisa disepelekan, rasa nyeri pada gigi yang berkelanjutan terkadang dapat mengganggu aktivitas. Setiap orang pasti pernah mengalami sakit gigi setidaknya sekali dalam masa hidupnya. Kondisi seperti ini biasanya akan menimbulkan sakit kepala, gusi nyut-nyutan, hingga makan pun jadi terasa menyiksa.

Jika Anda sedang mengalami sakit gigi, sebaiknya segera mengunjungi dokter. Namun sebelum anda pergi ke dokter, ada beberapa cara mengobati sakit gigi yang dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama. Apa saja? Silahkan Simak berbagai pilihan obat sakit gigi paling ampuh yang dapat Anda gunakan dalam artikel ini.

 

Penyebab sakit gigi

Selain gigi berlubang, sakit di gigi juga dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini ada beberapa penyebab sakit di gigi paling umum yang wajib Anda ketahui:

 

Gigi sensitif

Memiliki gigi sensitif mungkin itu penyebab Anda sering mengalami sakit pada gigi. Pada umumnya, orang yang memiliki gigi sensitif akan merasakan nyeri tajam setiap kali minum atau makan sesuatu yang panas atau dingin. Gigi sensitif bisa disebabkan karena resesi gusi (garis gusi surut hingga mengakibatkan permukaan akar gigi menjadi terbuka) atau penipisan enamel gigi.

Selain itu, perawatan gigi seperti pengangkatan gigi busuk, pemasangan gigi palsu atau kawat gigi, juga dapat menyebabkan gigi Anda menjadi sensitif.

 

Sedang tumbuh gigi bungsu

Dalam banyak hal, orang yang sedang mengalami tumbuh gigi bungsu biasanya akan merasakan sakit di gigi. Gigi bungsu sering tumbuh dalam posisi yang tidak kita diinginkan atau berdesakan di tempat yang terlalu padat, sehingga dapat mengakibatkan nyeri berdenyut yang diiringi dengan serangan sakit tajam yang seketika.

 

Penyakit gusi

Orang yang mempunyai penyakit gusi sangat rentan mengalami sakit gigi. Penyakit gusi terjadi karena adanya penumpukan plak gigi di sekitar gusi. Hal ini membuat gusi Anda meradang. Peradangan yang diakibatkan bakteri dalam plak dapat terasa menyakitkan karena menyebabkan gusi Anda membengkak, merah, dan berdarah. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, Anda akan mengalami gingivitis.

Ketika sudah terinfeksi gingivitis, Anda berisiko mengalami penyakit gusi yang lebih serius dan akan meningkatkan peluang Anda sering mengalami sakit di gigi berulang kali.

 

Karies gigi

Karies gigi atau gigi busuk, adalah penyebab lain Anda sering mengalami sakit pada gigi. Rongga kecil pada lapisan terluar gigi (enamel) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi begitu pembusukan menebus melalui email gigi dan mempengaruhi lapisan bagian dalam gigi (dentin), gigi akan menjadi sangat sensitif. Jika diabaikan, kondisi ini kemudian mengarah pada pembentukan lubang pada gigi.

Dalam karies gigi stadium lanjut, pembusukan berlangsung lebih dalam lagi, hingga ke lapisan terdalam gigi (pulp), yang menyebabkan rasa sakit intens yang tajam. Infeksi dari pembusukan gigi ini dapat mengakibatkan kematian gigi dan menyebabkan abses (penggumpalan nanah) di bawah akar gigi. Infeksi ini dapat menyebar dan mengakibatkan kerusakan gigi yang lebih parah serta penyakit gusi.

 

Kebiasaan menggeretakkan gigi

Anda punya kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur? Mulai sekarang, ubahlah kebiasaan buruk ini. Masalahnya, kebiasaan menggeretakkan gigi dapat mengakibatkan kerusakan saraf, yang pada akhirnya menyebabkan keluhan sakit pada gigi Anda.

Kebanyakan orang bisa tidak menyadari bahwa mereka melakukan kebiasaan seperti ini, terutama dilakukan pada saat tidur. Selain daripada itu, stres emosional dan ketegangan merupakan penyebab utama kebiasaan menggeretakkan gigi. Apabila belakangan ini gigi Anda menjadi lebih sensitif, jadi lebih kuning atau permukaannya datar, atau Anda bangun dengan rasa sakit tumpul di belakang kepala atau rahang, Anda mungkin menggeretakkan gigi dalam tidur Anda.

 

Gigi patah/retak

Terkadang, Anda mungkin mengalami sakit di gigi namun akar penyebabnya tidak jelas diketahui. Terlebih, sakit di gigi tidak berasal dari gigi yang bolong atau penyakit gusi tertentu. Sakit pada gigi tanpa alasan jelas yang menimbulkan rasa sakit tumpul dapat mengindikasikan gigi Anda retak atau patah, yang mungkin terlalu kecil untuk dapat dilihat oleh mata telanjang.

Keretakan gigi mungkin terjadi karena kebiasaan mengunyah yang buruk, menggeretakkan gigi, cedera gigi, melemahnya gigi karena tambalan besar, dan lain sebagainya. Ketika retakannya parah, saraf yang mungkin terkena bisa menimbulkan rasa ngilu yang menyakitkan. Retakan gigi dapat menjadi alternatif tempat berkumpulnya bakteri sehingga menciptakan infeksi yang mengakibatkan kerusakan dan masalah gigi lebih lanjut.

Tambalan gigi lepas

Ketika tambalan gigi Anda longgar atau berada dekat area pembusukan gigi baru, tambalan dapat patah, lepas, atau menjadi aus. Anda mungkin akan merasakan rasa sakit tajam yang timbul-tenggelam saat menggigit area tersebut. Anda juga mungkin mendapati bahwa area gigi yang sakit tersebut menjadi sangat sensitif.

 

Penyebab lainya

Jika baru-baru ini Anda mengalami cedera pada persendian penyambung rahang dan tengkorak kepala (persendian temporomandibular), Anda mungkin dapat merasakan rasa sakit di sekitar gigi. Trauma rahang ini juga dapat disebabkan oleh kebiasaan menggeretakkan gigi, arthritis, atau kanker mulut yang mempengaruhi rahang.

Salah satu penyebab sakit gigi yang kurang umum, namun juga sama pentingnya dengan sinusitis. Gigi belakang pada bagian atas Anda berbagi saraf yang sama dengan rongga sinus. Karenanya, rasa sakit yang muncul mungkin dapat disebabkan oleh gigi, atau sebaliknya. Sakit gigi akibat sinus ini biasanya disertai atau didahului oleh hidung yang tersumbat, dan nyeri di sekitar rongga hidung.

Jika Anda menduga salah satu dari alasan di atas adalah penyebab sakit gigi Anda, segera kunjungi dokter untuk diagnosis dan perawatan yang lebih akurat.

Berbagai cara yang bisa dilakukan sebagai obat sakit gigi paling Mujarab

Jika Anda merasakan sakit gigi karena gigi berlubang, solusi terbaik adalah segera berobat pada dokter gigi Anda. Namun ada beberapa cara mengobati sakit gigi sederhana yang dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter. Berikut ini obat sakit gigi alami yang wajib Anda ketahui.

1. Kumur air garam

Pada umumnya dokter gigi tidak dapat melakukan pengobatan apapun ketika gigi Anda masih bermasalah. Satu-satunya yang dapat Anda lakukan pada saat ini adalah menggunakan obat sakit gigi sampai akhirnya gigi Anda bisa ditindak oleh dokter. Nah, coba kumur dengan air garam sampai Anda merasa nyeri sudah sedikit mereda. Kumur air garam adalah cara mengobati sakit gigi yang patut Anda coba lakukan di rumah. Bahkan, beberapa orang menganggap jika air garam merupakan obat sakit gigi paling mujarab untuk meredakan gigi nyeri.

Sebagai obat sakit gigi berlubang, Anda bisa melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam satu gelas air (240 ml), dan kumur air garam tersebut selama beberapa saat. Sebelum berkumur, Anda juga dapat melakukan flossing untuk mengeluarkan sisa makanan yang mengganjal di sekitar area gigi yang sakit.

2. Kunyah bawang merah mentah

Bawang merah merupakan obat sakit gigi alami. Pasalnya, bawang merah mempunyai sifat antimikrobial dan antiseptik yang dapat mengendalikan rasa nyeri dengan membunuh bakteri penyebab infeksi gigi. Mengobati sakit gigi dengan bawang merah adalah dengan cara mengunyahnya. Ya, kunyahlah bawang merah mentah selama beberapa menit di sisi mulut dengan gigi yang sedang nyut-nyutan. Jika Anda tidak dapat mengunyah bawang merah, iris bawang merah mentah tersebut lalu letakkan langsung di area gigi yang sakit.

Selain bawang merah mentah, Anda juga dapat menjadikan bawang putih mentah sebagai pilihan obat sakit gigi berlubang lainnya. Saat terkoyak oleh gigi, bawang putih mentah akan melepaskan allicin, substansi berminyak alami yang berfungsi sebagai pelawan penyakit. Hal ini dapat mengurangi rasa nyeri di gigi Anda.

3. Kompres es batu

Cara mengobati sakit gigi dengan es batu dapat dilakukan dengan cara  memasukkan es batu dalam plastik kecil, kemudian bungkus dengan kain tipis, dan tempelkan langsung pada gigi yang ngilu selama 15 menit untuk mengebaskan saraf gigi. Atau, Anda bisa tempelkan kompres es di bagian pipi Anda, di daerah gigi yang sakit sebagai cara meredakan rasa sakit gigi.

Ada satu trik menarik lain yang dapat Anda coba jika ingin menggunakan es batu sebagai obat sakit gigi berlubang. Pijat punggung tangan Anda dengan kompres es batu. Saraf pada jari-jari Anda akan memberikan sinyal “dingin” yang mungkin akan menimpa sinyal rasa sakit pada gigi Anda.

(Catatan: pijat tangan di sisi yang sama dengan gigi yang ngilu, dan berikan tekanan di area antara jempol dan telunjuk.)

4. Cuka

Cara mengobati sakit gigi lainnya adalah dengan menggunakan cuka apel atau cuka dapur. Pasalnya kedua jenis cuka ini mengandung properti antibakteri dan antimikroba yang ampuh untuk menghilangkan sakit gigi.

Jika ingin memakai cuka dapur sebagai obat sakit gigi berlubang, Anda bisa berkumur-kumur tahan larutan cuka dapur di daerah gigi yang sakit selama kurang lebih 30 detik. Kemudian, segera buang. Jika Anda tidak kuat dengan rasa masam dari cuka dapur, Anda bisa teteskan cuka dapur pada sebuah kapas dan tempelkan kapas tersebut pada gigi yang sakit. Kemudian, sikat gigi seperti biasa dengan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.

5. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh merupakan obat tradisional yang sudah lama digunakan sebagai obat sakit gigi paling mujarab lainnya. Minyak cengkeh disinyalir dapat membantu “mematikan saraf” karena senyawa kimia utama yang terkandung dalam rempah ini adalah eugenol, yang berperan sebagai anestesi alami.

Namun, berhati-hati dalam menggunakan minyak cengkeh sebagai obat sakit gigi berlubang. Jika sembarangan menuang minyak cengkeh di mulut, bisa-bisa rasa sakit akan semakin parah Apabila minyak tersebut menetes ke lidah atau gusi Anda yang sensitif.

Maka, perhatikan baik-baik cara mengobati sakit gigi dengan minyak cengkeh berikut ini. Tuangkan dua tetes minyak cengkeh pada bola kapas dan tempelkan pada gigi yang bermasalah sampai rasa sakit mereda. Anda juga bisa menggunakan cengkeh bubuk atau cengkeh utuh dan tempelkan pada gigi yang sakit sebagai pilihan alternatif untuk obat sakit gigi berlubang.

6. Daun jambu

Daun jambu merah dapat meringankan rasa ngilu pada gigi karena sifat anti-radang, analgesik, dan anti mikroba yang terkandung di dalamnya. Cara mengobati sakit gigi satu ini adalah dengan mengunyah satu atau dua lembar daun jambu sampai ekstraknya keluar. Setelah itu raihlah gigi Anda yang sakit dengan lidah dan oleskan ekstrak daun jambu tersebut.

Jika cara mengobati sakit gigi tersebut dirasa rumit, Anda bisa merebus empat sampai lima lembar daun jambu sebagai pilihan lain. Diamkan larutan tersebut selama beberapa saat hingga dingin dan tambahkan sejumput garam. Gunakan larutan daun jambu tersebut sebagai obat kumur.

Cara mengobati sakit gigi dengan obat-obatan di apotek

Selain obat sakit gigi alami, ada juga beberapa obat-obatan di apotek yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi sakit gigi yang Anda rasakan. Meskipun banyak obat sakit gigi yang dijual bebas di warung dan apotek, Anda dianjurkan tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat sakit gigi apapun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa obat sakit gigi paling mujarab yang bisa Anda temukan di apotek atau toko obat terdekat:

1. Acetaminophen

Dalam banyak kasus, obat-obatan golongan NSAID bisa membantu Anda meredakan rasa sakit di gigi. Salah satu obat pereda nyeri golongan NSAID yang umum digunakan adalah acetaminophen. atau yang juga dikenal dengan nama paracetamol.

Acetaminophen tidak hanya jadi obat sakit gigi paling ampuh, namun juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, demam, dan flu. AKan tetapi, jika Anda mengalami masalah serius pada hati dan alergi, maka Anda tidak dianjurkan untuk minum obat sakit gigi jenis ini. Sebelum memakai acetaminophen sebagai obat sakit gigi berlubang, pastikan Anda membaca cara pemakaiannya terlebih dulu pada label kemasan.

2. Ibuprofen

Sama seperti acetaminophen, ibuprofen juga berperan sebagai obat sakit gigi paling ampuh yang juga tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan sirup. Namun hati-hati sebelum menggunakan ibuprofen sebagai obat sakit gigi berlubang.

Pasalnya, penggunaan obat ibuprofen melebihi batas dosis yang telah ditentukan, tidak terbukti lebih efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Jadi, pastikan Anda selalu membaca petunjuk pemakaian obat serta dosis yang dianjurkan sebelum mengonsumsi obat ini.

Jika rasa sakit sudah menghilang, sebaiknya berhenti untuk menggunakan obat ini. Hindari minum ibuprofen dalam keadaan perut yang kosong karena akan membuat lambung menjadi luka.

3. Naproxen

Naproxen adalah obat penghilang rasa sakit yang juga sering digunakan untuk mengatasi sakit gigi. Obat sakit gigi paling ampuh ini tersedia dalam bentuk tablet dalam dosis 220 mg. Contoh merek obat naproxen adalah Xenifar.

Sayangnya, Anda harus mewaspadai efek samping dari obat sakit gigi berlubang ini. Beberapa efek samping umum yang sering kali terjadi jika meminum obat ini adalah sakit perut, diare, mulas ringan, sembelit, perut kembung, sakit kepala, kulit gatal dan memerah, serta penglihatan kabur. Apabila Anda ingin melakukan operasi, termasuk operasi gigi, sebaiknya memberitahukan bahwa Anda menggunakan naproxen.

Sudah tahu ‘kan, apa yang harus dilakukan ketika sakit gigi menyerang? Yuk, simak juga pengalaman dari orang-orang saat sakit gigi di video Hello People by Hello Sehat di bawah ini. Anda juga bisa lihat dan tonton video informasi kesehatan lainnya di youtube channel Hello Sehat.

 

Daftar Obat Sakit Gigi Untuk Anak

Tidak semua obat cocok untuk diminum oleh anak-anak, salah satunya obat sakit gigi. Jadi, Anda perlu memperhatikan obat mana yang sesuai untuk usia anak.

Obat pereda nyeri untuk sakit gigi biasanya aman digunakan untuk anak, asal diminum sesuai dosis dan tidak digunakan untuk jangka panjang. Beberapa obat sakit gigi tersebut, antara lain:

1. Acetaminophen (paracetamol)

Obat ini digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dari ringan sampai sedang akibat sakit gigi, sakit kepala, sakit punggung, atau meriang. Sakit gigi bisa menyebabkan gejala, seperti nyeri pada gigi dan gusi, sakit kepala, dan demam. Nah, untungnya gejala tersebut bisa diatasi dengan acetaminophen.

Namun Anda tetap perlu memperhatikan jika anak mengalami gatal dan ruam pada kulit, pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing, dan kesulitan bernapas. Semua itu adalah reaksi yang ditunjukkan jika anak memiliki alergi dengan obat tersebut.

2. Ibuprofen

Sama seperti acetaminophen, ibuprofen juga sering digunakan untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, dan radang sendi. Obat ini bekerja dengan cara mencegah produksi zat tubuh yang menyebabkan peradangan. Selain nyeri, obat ini juga mampu mengurangi pembengkakan saat sakit gigi.

Obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut, mual dan muntah, diare, konstipasi, pusing dan mengantuk. Jika setelah minum obat, anak menjadi merasa leher kaku atau gangguan pada pendengaran, segera pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

3. Naproxen

Jika tidak ada paracetamol atau ibuprofen, anak boleh diberikan naproxen. Obat ini dapat meredakan rasa sakit dan pembengkakan akibat sakit gigi.

Cara kerja obat ini sama dengan ibuprofen, yaitu mencegah zat peradangan yang diproduksi oleh tubuh. Efek samping dari obat ini adalah kram perut, mual, mengantuk, pusing dan nyeri pada ulu hati.

Tinggalkan komentar