Kata sandi bagi seorang anggota pramuka merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi. Pasalnya, mengartikan sebuah sandi adalah bagian dari rangkaian kegiatan dalam kepramukaan yang dapat melatih kecerdasan, daya ingat, ketelitian, dan konsentrasi.
Sandi pramuka dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan tingkatan golongan pramuka seperti siaga, penggalang, penegak, maupun pandega, semuanya sudah ada dalam materi sandi pramuka.
Sandi tersebut nyatanya juga terdiri dari berbagai jenis, lho. Mulai dari yang mudah sampai yang berpola lebih rumit. Selanjutnya berikut ini merupakan sandi-sandi yang sering digunakan dalam Pramuka. Anak Pramuka pastinya sudah hafal dengan sandi-sandi tersebut, ya. Jangan cuma jago ngode gebetan dong!
Sandi berasal dari bahasa sansekerta yang artinya rahasia. Jadi kata sandi adalah sebuah huruf atau tulisan yang dirahasiakan. Tulisan atau kata sandi sangat sulit dipahami, begitu juga dengan sandi pramuka. kecuali oleh orang yang mengetahui kata kuncinya. Seni dan ilmu membuat sandi atau komunikasi rahasia yang aman disebut cryptography yang berasal dari bahasa Yunani kryptos, yang artinya rahasia.
Sandi atau cryptography amat bermanfaat untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan. Terlebih pada zaman sekarang semua sistem di dunia ini terhubung dengan internet. Jadi dapat dibayangkan betapa kacau dan hancurnya dunia ini jika sistem-sistem tersebut tidak menggunakan sandi.
Pada awalnya sandi berasal dari zaman para pahlawan terdahulu yang suka berkelana dan berpindah-pindah tempat. Untuk menyampaikan berita antar daerah, mereka harus menggunakan kata sandi untuk mengecoh musuh-musuhnya. Sandi yang mereka gunakan mempunyai berbagai bentuk yang tidak diketahui oleh para musuhnya.
Kata sandi pertama kali digunakan sekitar tahun 3000 SM. Pada saat itu kerajaan Babilonia menulis sebuah pesan rahasia di kepala budak yang baru dicukur, kemudian menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak itu dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi di kepalanya.
Nah, berikut inilah beberapa sandi yang sering dipakai pada kegiatan Pramuka:
Sandi Abjad / Sandi Balik
Sandi Abjad menggunakan kunci berikut ini (kunci = AZ atau ZA):
Jadi penggunaan sandi diatas adalah huruf A diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y, dan selanjutnya. Contoh: GUDEP akan ditulis menjadi TFWVK.
Sandi Koordinat / Sandi Merah Putih
Sandi koordinat bisa dibilang juga sebagai “sandi gudep sedia”, karena sering menggunakan kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Namun dapat digunakan dengan kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA, dan kata lain yang terdiri dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing kata. Caranya adalah dengan membuat kotak terlebih dahulu dengan kolom dan baris masing-masing 6 kotak kemudian tulis kata GUDEP SEDIA di bagian atas dan samping kiri dan alfabet A sampai Y pada kotak lainnya seperti gambar di bawah ini:
Pada gambar diatas dapat kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan diwakili dengan SG (baris S kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom E), dan seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.
Sandi Angka
Pada sandi ini, angka-angka akan menjadi kuncinya. Umpama kata kuncinya adalah 1203, jadi apabila akan menulis kata JALAN akan menjadi KCLDM. Cara pembuatannya adalah dengan menjumlahkan kata-kata tersebut dengan angka 1203.
J A L A N
1 2 0 3 1
Di bawah huruf J ada huruf 1, maka huruf J diubah menjadi 1 huruf setelahnya menjadi huruf K, lalu huruf A diubah menjadi 2 huruf sesudahnya menjadi huruf C, dan berikutnya. Huruf L tetap karena di bawahnya adalah angka 0. Maka, untuk memecahkannya harus diganti dengan beberapa huruf sebelumnya sesuai dengan angkanya dan jika masih belum ketemu coba ganti dengan beberapa huruf sesudahnya.
Sandi ini juga dapat diterapkan menjadi sandi tanggal. Misalnya kita menerima sepucuk surat yang berisi sandi namun tidak ada kata kuncinya, namun tanggal pembuatannya tertera, maka itulah kata kuncinya. Contohnya tertulis tanggal 2 Oktober 2018 artinya kata kunci yang digunakan adalah 2102018.
Sandi Napoleon
Sandi ini diambil dari kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Sandi ini tidak mempunyai kunci khusus akan tetapi cara merangkai huruf-huruf itu yang menjadikan sandi ini jadi begitu menarik.
Contoh: Untuk menulis kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” maka caranya adalah dihitung terlebih dahulu jumlah hurufnya, lalu dibagi menjadi beberapa bagian yang jumlahnya sama. Pada kalimat tersebut terdapat 18 huruf maka dapat dibagi menjadi 3 bagian masing-masing bagian 6 huruf. Penulisannya pertama-tama ditulis enam huruf seperti biasa, kemudian 6 huruf lagi ditulis dari kanan ke kiri, begitu seterusnya. Maka akan menjadi “SELAMA IJNAKT WAKAMI”.
Jika kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” ditulis dengan sandi ini tiga-tiga dari atas ke bawah maka menjadi “SIJ EJA LNK AAA MKM ATI”. Berbagai variasi dapat digunakan dalam sandi ini tergantung selera.
Sandi Matematika / Sandi Semafor
Sandi ini merupakan aplikasi dari huruf semafor. Untuk posisi huruf semafor menggunakan bendera dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Sandi ini ditulis berupa angka-angka dan pecahan-pecahan. Oleh karena itu Posisi tangan akan diganti dengan angka dari 1 s/d 7.
A s/d G = 1 s/d 7.
H = ½ (posisi tangan 1 dan 2), R = 2/6 (posisi tangan 2 dan 6)
Untuk menulis angka digunakan tanda kurung misal angka 25 ditulis (25).
Contoh untuk menulis “RUMAH NOMOR 14”:
R U M A H N O M O R 14
2/6 + 3/5 + 1/6 – 1 x 1/2 + 1/7 + 2/3 – 1/6 + 2/3 – 2/6 + (14)
Sandi Morse dan Aplikasinya
Sandi morse pertama kali digunakan setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Sandi morse digunakan untuk mengirim pesan antara dua tempat yang jauh dengan teknologi radio CW (constant wave). Sandi ini dikirimkan dengan bunyi pendek dan bunyi panjang. Penggunaan sandi morse di Pramuka menggunakan peluit dengan bunyi panjang dan pendek.
Huruf morse sendiri merupakan sebuah aplikasi dari bunyi-bunyi tersebut. Bunyi pendek disimbolkan dengan titik dan bunyi panjang disimbolkan dengan garis. Huruf A disimbolkan dengan satu titik dan satu garis (.-), huruf B disimbolkan dengan satu garis dan tiga titik (-…). Lalu bagaimana cara menghafal sandi morse? Berikut inilah cara mudahnya:
Setelah mengetahui sandi morsenya, sekarang masuk bagian aplikasinya:
Sandi Rumput Pramuka
Sandinya dibuat menyerupai rumput. Rumput pendek berarti titik dan rumput panjang berarti garis.
Contoh: PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
Sandi Bangun Pramuka
Sandinya menggunakan simbol-simbol yang ada. Terserah menggunakan simbol apapun.
Contoh: PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
Jika ditulis menjadi sandi bangun menjadi:
rrrr + rrr + rr+ rr+rrr+rrr+ rr
atau
ÞÝÝÞ · ÞÝÞ · ÞÝ · ÝÝ · ÞÞÝ · ÝÞÝ · ÞÝ
dan dapat juga menggunakan simbol atau bentuk yang lain.
Sandi Kimia Pramuka
Sandi ini penulisannya menyerupai susunan susunan unsur-unsur. Titik pada huruf morse menggunakan huruf hidup (vokal), sedangkan garis akan diganti huruf mati (konsonan).
Contoh: PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
Jika ditulis dengan sandi kimia maka akan menjadi:
OK2O + OHO + OH ® O2 + N2O + KOH + OH
Sandi Morse 1/
Pada sandi ini, titik diganti dengan angka, misal: . = 1, .. = 2. … = 3, dan seterusnya. Untuk garis diganti dengan /, misal: – = /, — = //, — = ///, dan seterusnya.
Contoh: PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
Jika ditulis dengan sandi morse 1/ maka akan menjadi:
1//1.1/1.1/.//.2/./1/.1/
Sandi Jam
Sandi jam dibuat dengan terlebih dahulu menentukan kunci pada jam. Misal pukul 07.00 dibuat sebagai huruf A dan huruf B ditulis pukul 07.05 dan seterusnya dengan selisih 5 menit maka tinggal digeser setiap huruf lima menit. Selisih dan awal penulisan juga dapat diubah. Contoh: ABDI ditulis 09.00 – 09.05 – 09.15 – 09.40.
Sandi Huruf Berjasa
Sandi ini merupakan sandi yang mudah karena tidak ada perubahan pada huruf-hurufnya. Sandi ini dapat dibongkar apabila susunan huruf-hurufnya membentuk suatu bentuk huruf yang dimaksudkan oleh kunci. Misalnya Z, N, L, C, M, V, W, dan sebagainya. Misalnya sandi berjasa berbentuk Z berarti kuncinya disebut Z Berjasa.
Contoh:
Kunci Z Berjasa
“TERUS PRALA SIADI AHIRI JALAN”
Cara membaca pesan tersebut pertama-tama bentuklah kalimat di atas menjadi berbentuk kotak. Kemudian bacalah dengan membentuk huruf Z seperti berikut ini:
Maka didapatkan sebuah kalimat “TERUSLAH JALAN”.
Sandi Datar
Sandi datar dibuat dengan menghitung hurufnya terlebih dahulu kemudian dibagi menjadi beberapa bagian lalu diberi kata kuncinya. Misalnya kata kunci 8D, artinya 8 datar (8 huruf mendatar).
Contoh:
Kunci 8D
“GN RET DAGA GURU ENULTS SAN THAEPAN GEX”
Jika tidak ada kata kuncinya maka akan kesulitan untuk mengetahui arti kata tersebut. Namun di sini diberikan kunci 8D maka tinggal dibentuk seperti berikut (bacalah dari atas ke bawah unuk setiap baris):
Maka didapatkan kata “GALANG TERUS PERSATUAN DENGAN TEGUH”. Huruf X hanya untuk melengkapi.
Itulah beberapa sandi yang sering dipakai di Pramuka. Sebetulnya masih ada banyak sandi yang lainnya juga. Terima kasih.