Sapi limosin atau limousin adalah jenis sapi yang pertama kali ditemukan di negara Perancis tepatnya di Haute Vienne, yang dibuktikan dengan adanya lukisan yang ada pada dinding Gua Lascaux sekitar pada 18 abad yang silam.
Sapi ini dikenal sebagai sapi potong yang dimanfaatkan dagingnya oleh masyarakat, selain itu sapi ini juga diternak dan dimanfaatkan dalam bidang pertanian karena kecepatan dan kekuatannya dalam mengolah tanah pertanian.
Jenis sapi limosin ini merupakan jenis sapi yang banyak diminati oleh sebagian besar para peternak, dikarenakan mempunyai banyak kelebihan dengan memiliki perawakan yang besar sehingga bobot dagingnya pun berkali-kali lipat beratnya, dan tentu saja harganya akan lebih fantastis jika dibandingkan dengan sapi lokal yang biasa ada di negara Indonesia pada umumnya.
Ciri-ciri Sapi Limosin
Di Indonesia sebagian besar jenis sapi limosin merupakan hasil dari persilangan sapi lokal, maka dari itu bagi anda yang ingin membeli dan memelihara sapi limosin agar tidak salah pilih, perhatikan ciri-ciri sapi limousin berikut ini:
- Sapi limousin memiliki bulu sangat tebal yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya
- Bentuk tubuh yang besar, padat, dan berisi
- Bulu sapi limousin biasanya berwarna coklat, namun ada juga yang kemerahan dan kuning agak kelabu
- Tinggi sapi limousin bisa mencapai 1,5 meter
- Disekitar mata dan kaki dari lutut sampai kebawah berwarna terang
- Memiliki tanduk berwarna cerah, pada sapi limousin jantan tanduknya tumbuh keluar dan agak melengkung
Memilih Bibit Sapi limousin Yang Bagus
Ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan untuk memilih bakalan sapi limosin yang baik dan bagus, diantaranya dilihat dari:
- Tingkah sapi bakalan agresif dan lincah
- Pastikan tidak ada bekas luka atau koreng pada dan kulit bibit sapi
- Memiliki kaki yang sehat dan tidak cacat
- Mulut sapi limousin tampak datar
- Pilihlah sapi limosin yang di bagian lehernya tebal, besar, kekar dan bergelambir
- Sorotan mata tajam, bening dan cerah
- Bentuk kaki sejajar, tidak bengkok atau menyilang saat sapi berdiri ataupun berjalan.
- Mempunyai nafsu makan yang bagus
- Bentuk badan sapi panjang dan tinggi
- Bulunya berwarna cerah dan mengkilap
- Memiliki tulang atau kerangka tubuh yang baik
- Punggung sapi limosin harus datar dan tidak bengkok atau melengkung kebawah
- Pantat sapi limosin tidak lancip (susah gemuk)
Tempat Yang Baik Untuk Ternak Sapi Limosin
- Sapi limosin bisa hidup dengan baik pada lingkungan yang beriklim sedang
- Jenis sapi ini sangant cocok hidup di daerah yang mempunyai curah hujan sangat tinggi
- Sebaliknya sapi limosin tidak akan cocok untuk dipelihara pada daerah yang beriklim panas.
Keunggulan Sapi Limosin
Sapi limosin mempunyai keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan sapi jenis lainnya, diantaranya:
- Memiliki postur tubuh yang besar dan tinggi sehingga bobot daging patinya lebih banyak.
- Daging yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat tinggi, sehingga kualitas karkas yang dihasilkan juga sangat bagus.
- Dengan pemberian pakan yang baik, sapi limosin akan tumbuh sangat cepat jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya, dimana bobot per harinya bisa bertambah 1 kg sampai 2 kg bahkan bisa juga lebih
- Memiliki Pertulangan yang baik (tidak kasar)
- Sapi limosin lebih tahan terhadap berbagai macam penyakit, terutamanya penyakit antraks
Cara Penggemukan Sapi Limosin
Walaupun banyak peternak yang bekerja dengan mengembangbiakkan sapi limosin sebagai jenis sapi pilihan yang ingin mereka kembangkan, tidak semua orang berhasil dan sukses dalam menggemukkan sapi limosin yang mereka miliki dikarenakan tidak mengetahui bagaimana cara penggemukan sapi limosin dengan baik dan benar.
Hal tersebut akibatkankarena ketidaktahuan mereka tentang bagaimana cara melakukan penggemukan sapi limosin yang efektif dan efisien. Kebanyakan orang hanya berfokus pada faktor pemberian pakan yang banyak saja, namun mengabaikan faktor-faktor lainnya yang juga berperan penting dalam proses penggemukan sapi limosin.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para peternak untuk mengetahui bagaimana cara menggemukkan sapi limosin yang baik dan benar. Cara penggemukan sapi limosin yang baik dan benar secara prinsip tidak hanya berfokus pada pemberian pakan yang banyak saja. Berikut tips dan cara-cara agar sapi limosin tumbuh dengan sempurna:
Pemberian Pakan Dengan Kandungan Gizi Yang Baik
Pakan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan untuk memastikan pertumbuhan sapi agar dapat tumbuh dengan baik, maka dibutuhkan pakan yang mempunyai kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan sapi.
Kandungan gizi yang dimaksud adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, pakan juga harus berada dalam kondisi yang baik dan tidak dicemari oleh bakteri penyakit dari kotoran yang dapat merusak pakan tersebut.
Pastikan menjaga tempat makan dan minum sapi selalu dalam keadaan bersih.
Memberikan Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat merupakan pakan penguat yang berupa pakan olahan dari dedak padi yang dicampurkan dengan bungkil kelapa, tepung tulang dan garam dapur.
Komposisi dari pakan konsentrat adalah 0.5% tepung tulang, 1% garam dapur, 30% bungkil kelapa, dan 70% dedak padi. Dari komposisi dari olahan tersebut harus seimbang dan jangan terlalu kelebihan dari salah satunya, agar gizi yang dikonsumsi oleh sapi limosin juga seimbang.
Pakan Yang Cocok Untuk Sapi Limosin
Terkadang, meskipun sudah diberikan pakan yang bergizi, namun sapi limosin tidak mau memakan makanan tersebut.
Ada banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya hal ini, diantaranya adalah sapi tidak merasa cocok atau tidak selera dengan pakan tersebut. Oleh sebab itu carilah pakan yang cocok agar sapi limosin cepat tumbuh gemuk.
Memberikan Pakan Hijauan Pada Sapi Limosin
Hijauan merupakan sumber makanan utama pada masa penggemukan sapi limosin, jenis-jenis pakan hijauan yang dapat diberikan pada sapi limousin adalah rumput, jerami, siratro, lamtoro, gamal, centro dan lain sebagainya.
Dari beberapa jenis pakan tersebut agar nutrisi yang ada dalam pakan hijauan tidak berkurang, maka pakan yang diberikan pada sapi limousin harus lah pakan yang segar artinya bukan pakan yang sudah kadaluarsa atau sudah berumur tiga hari lebih.
Rumput gajah dan bonggol pisang merupakan jenis pakan hijau yang bagus untuk sapi limosin agar cepat gemuk, sehingga dalam jangka waktu tiga tahun daging sapi limousin sudah siap dikonsumsi.
Memberikan Waktu Makan Yang Tepat
Pemberian pakan terhadap sapi limosin tidak dapat dilakukan secara sembarangan, baik dari segi jenis pakan, jumlah porsi pakan, atau waktu pemberian pakan. semuanya mesti dipikirkan dan diperhitungkan dengan matang, agar pertumbuhan sapi limosin dapat terjadi dengan sempurna.
Waktu yang ideal dalam melakukan pemberian pakan adalah pada pukul 8 pagi, 12 siang, dan pada pukul 5 sore, tiga kali dalam sehari supaya sapi limosin mendapatkan banyak makanan dan nutrisi yang cukup.
Memberikan Vitamin Pada Sapi Limousin
Vitamin merupakan hal terpenting bagi sapi limosin agar tumbuh dengan sempurna. Selain memberikan pakan yang baik dan juga cukup, maka peternak sapi limosin sebaiknya juga memberikan vitamin dalam jangka waktu tertentu untuk menambah asupan gizi juga membatu dan memperkuat daya tahan tubuh sapi limosin agar tidak mudah terkena penyakit.
Memberikan Vaksinasi Pada Sapi Limousin
Agar sapi limosin tidak mudah terkena penyakit dan bebas dari potensi terjangkit virus, maka langkah awal yang harus dilakukan oleh peternak adalah dengan memberikan vaksinasi terhadap bibit sapi limosin tersebut. Vaksinasi dapat dilakukan oleh mantri hewan yang ada di daerah sekitar.
Memberikan Jamu anti Cacing Parasit Pada Sapi Limousin
Supaya sapi limosin terbebas dari cacing parasit yang ada di dalam tubuhnya, yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan racikan tradisional atau jamu, misalnya seperti temu ireng untuk membasmi cacing-cacing parasit yang ada di dalam tubuhnya.
Selain temu ireng, terdapat juga jenis jamu anti cacing lain yang dapat membantu sapi limousin bertumbuh kembang. Semisalnya dengan racikan kunyit, temulawak atau telur ayam kampung. Dari jamu-jamu yang disebutkan tadi, pemberiannya dapat dilakukan dalam jangka waktu setiap tiga bulan sekali sebagai salah satu nutrisi tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi tersebut.
Pembuatan Kandang Untuk Sapi Limosin
Untuk dapat berkembang dengan sempurna maka sapi limosin membutuhkan kandang sebagai tempat tinggalnya. Kandang sapi pada umumnya memiliki dua tipe yaitu kandang individu dan kandang kelompok, ukuran untuk kandang individu umumnya 2,5 x 1,5 meter dan hanya untuk ditempati oleh satu ekor sapi limosin saja.
Dengan kandang individu seperti ini akan membuat sapi limousin lebih cepat tumbuh dan berkembang, karena tidak memiliki pesaing dalam mendapatkan pakan serta sapi limousin dapat bergerak dengan bebas.
Kandang kelompok merupakan kandang untuk beberapa bibit sapi limosin yang ditempatkan dalam satu tempat untuk satu periode penggemukan, biasanya dalam satu kandang kelompok ada salah satu ekor sapi yang mempunyai kelemahan dikarenakan terjadinya perebutan pakan, sehingga sapi yang kuat akan lebih cepat tumbuh dibanding sapi yang lemah.
Pengendalian Penyakit Pada Sapi Limosin
Pengendalian penyakit dan menjaga kesehatan pada sapi limousin adalah hal yang sangat penting untuk mendapatkan sapi yang berkualitas baik.
Harga Kisaran Sapi Limosin
Untuk Harga kisaran bakalan sapi limosin yang akan digemukkan atau yang akan menjadi bibit dalam penggemukan sapi limosin mempunyai harga yang beragam. Karena harga selain di lihat dari keturunan nya juga di lihat dari jenis kelamin dari sapi limosin,
Untuk Harga bibit sapi limosin super berbeda dengan harga anakan sapi lokal. Dan sebagai peternak sapi untuk setiap daerah juga mempunyai harga yang berbeda-beda.
Berikut kisaran atau pasaran harga jenis sapi limosin Di Indonesia:
Sapi Limosin Bakalan | Rp. 48.000,-/Kg |
Sapi Limosin Umur 5 – 6 bulan | Rp. 12.000.000 – 15.000.000,-/ekor |
Sapi Limosin Umur 6 – 8 bulan | Rp. 17.500.000,-/ekor |
Sapi Limosin Umur 8 – 10 bulan | Rp. 19.300.000,-/ekor |
Sapi Limosin Dewasa Umur 1 – 2 tahun | Rp. 22.000.000 – 25.000.000,-/ekor |
Harga Bobot Sapi Bakalan Berdasarkan Berat Badanya atau Bobotnya: Rp. 50.000,-/Kg Sampai Rp. 55.000,-/Kg